Makalah "Musik Dangdut"



MAKALAH
MUSIK DANGDUT




DISUSUN OLEH :

1.     Hendra Alwi
2.     Fitrianingsih
3.     Martang
4.     Suryani Anggita
5.     Anita
6.     Denis Sefta Saemani


SMA NEGERI 1LADONGI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

 


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat serta hidayahnya sehingga kami sapat menyelesaikan makalah ini yang dapat dijadikan acuan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan. Adapun judul makalah ini adalah “Musik Dangdut”.
Terima kasih saya ucapkan kepada guru dan teman kami yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari setiap pembaca guna perbaikan dalam makalah berikutnya.

Poli-Polia,  September 2018


Penyusun



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR .......................................................................................        i
DAFTAR ISI.......................................................................................................         ii

BAB     I     PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang..................................................................................... 1
B.  Rumusan Masalah......................................................................... ....... 1      
C.  Tujuan........................................................................................... ....... 1      
D.  Manfaat........................................................................................ ....... 1

BAB  II     PEMBAHASAN
A.    Sejarah Aliran Musik Dangdut........................................................... 2
B.     Ciri-ciri Aliran Musik Dangdut........................................................... 3

BAB  III    PENUTUP            
A.    Kesimpulan................................................................................... ....... 5      
B.     Saran ........................................................................................... ....... 5
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang
Pada sebagian besar kalangan pencipta lirik lagu dangdut zaman sekarang banyak yang kurang mendidik. Unsur dangdut asli sedikit demi sedikit menghilang seiring berkembangnya genre-genre music baru yang memasukkan instrumen music di dalamnya sehingga mengubah genre tersebut menjadi music dangdut. Selain itu kualitas penyanyi yang tergolong mempunyai kualitas vocal yang sama sekali tidak menonjolkan cirri khas dangdut, yaitu cengkok.
Ditambah lagi dangdut sekarang lebih mengutamakan kepuasan mata dibandingkan kepuasan telinga yang mendengar lagu tersebut. Penonton lebih mengutamakan penyanyinya menarik atau tidak daripada kualitas vocalnya. Berbeda sekali dangdut era 2000 an dengan era 1970 an .

B.  Rumusan Masalah
a.  Bagaimana sejarah aliran musik dangdut?
b.  Apa ciri-ciri aliran musik dangdut?

C.  Tujuan
a.  Mengetahui sejarah aliran musik dangdut
b.  Mengetahui ciri-ciri aliran musik dangdut

C.  Manfaat
a.   Memberikan informasi kepada pembaca khususnya para remaja, tengtang aliran musik dangdut .
b.  Memberikan semangat baru mencintai musik dangdut.


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Sejarah Aliran Musik Dangdut
            Musik Dangdut adalah aliran musik yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, Dangdut kita ketahui merupakan musik yang sangat Merakyat bagi bangsa Indonesia sejak jaman berdirinya negara Indonesia. 
Pada dasarnya, bentuk musik dangdut berakar dari musik melayu pada tahun 1940-an. Irama melayu sangat kental dengan unsur aliran musik dari India dan gabungan dengan irama musik dari arab. Unsur Tabuhan Gendang yang merupakan bagian unsur dari Musik India digabungkan dengan Unsur Cengkok Penyanyi dan harmonisasi dengan irama musiknya merupakan suatu ciri khas dari Irama Melayu merupakan awal dari mutasi dari Irama Melayu ke Dangdut. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi).
Pada tahun 1960 an Musik melayu mulai dipengaruhi oleh banyak unsur mulai dari gambus, degung, keroncong, langgam. Dan mulai jaman ini lah sebutan untuk Irama Melayu mulai berubah menjadi terkenal dengan Sebutan Musik Dangdut. Sebutan Dangdut ini merupakan Onomatope atau sebutan yang sesuai dengan bunyi suara bunyi, yaitu bunyi dari Bunyi alat musik Tabla atau yang biasa disebut Gendang. Dan karena bunyi gendang tersebut lebih didominasi dengan Bunyi Dang dan Dut, maka sejak itulah Irama Melayu berubah sebutanya menjadi suatu aliran Musik baru yang lebih terkenal dengan Irama Musik dangdut .
Aliran Musik Dangdut yang merupakan seni kontemporer terus berkembang dan berkembang, pada awal mulanya Irama Dangdut Identik dengan Seni Musik kalangan Kelas Bawah dan memang aliran seni Musik Dangdut ini merupakan cerminan dari aspirasi dari kalangan Masyarakat kelas bawah yang mempunyai ciri khas kelugasan dan Kesederhaan nya.
Pada masa 2000 an juga, musik dangdut tidak dapat dipandang lagi sebagai musik kampungan. Berbagai peristiwa dan acara terhormat mulai menampilkan musik dangdut. Tayangan utama di stasiun televisi menampilkan musik dangdut. Kafe-kafe terkenal tidak segan menampilkan musik dangdut.
Dan saat ini Musik dangdut sudah menjangkau segala kalangan Masyarakat dari kalangan kelas bawah samapai kalangan menengah dan kelas ataspun sudah mulai ketagihan dengan Seni Musik Dangdut ini.
Maka tidak bisa dipungkiri Irama Musik dangdut ini bisa dibanggakan menjadi Musik Asli Indonesia. Dan akhirnya Musik Asli Dangdut Indoensia sudah merambah ke Dunia Internasional antara lain Musik dangdut ini sudah masuk ke negara Jepang yang mulai gandrung dengan Musik Dangdut ini yang menwa kebanggaan kita akan Musik Dangdut Musik Asli Indonesia kita tercinta ini.

B.     Ciri-Ciri Aliran Musik Dangdut 
  1. Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu, seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangan di era ini adalah organ mekanik serta biola.
  2. Lagunya, mudah dicerna sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.
  3. Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (i ramanyaagak cepat) dan makinang (lebih cepat).
  4. Liriknya masih lekat pada pantun.
  5. Irama musiknya sangat melankolik.
  6. Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif,
  7. Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli (contoh: Burung Nuri)).
  8. Miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni.
  9. Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
  10. Pada umumnya tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian pertama.




BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa suatu estetika seni bersifat relatif tergantung dari sudut mana si penikmat seni melihatnya. Jadi pelanggaran suatu etika dalam kesenian khusunya estetika dari seni musik dangdut itu ada tapi pelanggaran itu juga merupakan suatu keindahan dan seni musik dangdut itu sendiri.

B.       Saran
1.  Nilailah segala sesuatu dari sisi baiknya
2.  Tetap pertahankan sikap kita dalam mencintai budaya asli Indonesia.
3.  Jaga keaslian budaya kita







DAFTAR PUSAKA

http://megapratiwiblog.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-aliran-musik-dangdut.html

Silahkan langsung Download
https://jejaklagu.com/mMfA

Baca Juga
Wayan Suastika, S.Pd
Wayan Suastika, S.Pd

Seorang Guru Kelas SD Negeri 1 Wia Wia, Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar